Wednesday 1 May 2013

ASAKU PUTUS



Kutemukan kedua sayapku retak hampir patah
Seakan tak sanggup terbang tinggi melawan arah
Kaki, tangan, kepala.. semuanya... terasa kering tak teraliri darah

Mata tak lagi mampu mengatakan semua rasa
Bibir tak ingin membuka seluruh kata
Mimpi semakin jauh untuk menjadi nyata
Semua rasa berakhir menjadi asa

Aku bergerak tak ada pola
Hanya mengikuti kemana canda menemui tawa
Mencoba terus berenang tanpa gaya
Dan berlayar tanpa nahkoda

Asaku sudah kehilangan cangkangnya
Panas keadaan sudah merasuk ke dagingnya
Pahit empedu menerobos mengisi hatinya
Perlahan putus memisah semangatnya

Tak ada pilihan kecuali berpondasi lebih kuat
Tetap berjalan seolah-olah sudah dekat
Terus menatap lepas meratap
Meluruskan tulang berjalan tegap

Tuhan Penyayang memberiku uluran tangan-Nya
Tak terlihat namun kupercaya kan sangat luar biasa
Perlahan tak bisa dipastikan, asaku harus bersatu!




0 comments:

Post a Comment