Wednesday 1 May 2013

TEACHING MEDIA



Postingan ini terinspirasi dari sms-sms adik tingkat yang menanyakan media apa yang cocok untuk mengajarkan bahasa inggris, hehe..yaa.. musim-musim Microteaching atau PPL lumayan rame sms dari junior mengenai media pembelajaran Bahasa Inggris (English Teaching Media). Alhamdulillah, nemu lagi file ini di komputer. Tapi maaf, lupa dapat file ini darimana… hehe.. semoga bermanfaat! :D

PENGGUNAAN BENDA-BENDA SEBENARNYA DAN BROSUR

Benda- benda sebenarnya yang dimaksud adalah petunjuk- petunjuk yang tertempel pada kaleng-kaleng makanan, botol-botol minuman atau kotak bekas wadah yang tak terpakai. Termasuk pula ke dalam kelompok benda-benda sebenarnya ini adalah artikel, iklan, majalah bekas, serta tiket pesawat bekas.
Untuk membuat siswa tertarik kita juga bisa menggunakan brosur sbagai alat bantunya. Brosur yang bisa digunakan  antara lain: brosur tentang macam dan jadwal pertunjukan suatu tempat rekreasi, pertunjukan pusat kesenian atau brosur tentang peraturan pemakaian perpustakaan umum atau terbatas untuk kalangan siswa dan mahasiswa.

APLIKASI
1.  Untuk mengajarkan reading
·        Buatlah  3 kolom di papan tulis tentang : UTENSILS, INGREDIENTS, PROCEDURE.
·        Kemudian tanyakan berupa hal diatas kepada siswa
2.  Untuk mengajarkan Kosakata
Untuk penggunaan brosur pertama disajikan pengenalan kosakata yang kemudian bisa dilanjutkan dengan pengajaran speaking/ conversation


PENGGUNAAN CROSSWORD PUZZLES DAN RIDDLES


Riddles atau yang lebih dikenal dengan teka-teki kata-kata, sedangkan Crossword puzzles nama lain dari teka-teki silang.

APLIKASI

1.     Untuk Riddles dan Crossword Puzzles, sebaiknya guru mengecek terlebih dahulu daftar kosa kata yang akan digunakan  setidaknya kata-kata yang terlebih dahulu telah dipahami siswa.
2.     Bila mengalami kesulitan minta mereka (siswa) untuk mengerjakannya berkelompok. Lebih tepatnya buat semacam kompetisi untuk membuatnya menjadi lebih menarik.


PRINSIP MEMBUAT PICTURE CHART DAN PENERAPANNYA


1.     Untuk membuat Chart anda memerlukan kertas dengan ukuran 60 cm x 85 cm, mungkin juga lebih tergantung ukuran ruangan. Chart bisa menggambarkan satu object atau satu kegiatan dengan ukuran gambar lebih kecil.
2.     Gambar Chart dapat dibuat dalam dua kategori : yang menggambarkan suatu topik atau situasi orang beserta kegiatannya di rumah, di sekolah, dan sebagainya.

APLIKASI

1.     Pengajaran Structure
Bisa berfungsi sebagai reinforcement pengajaran  Present Continuous Tense. Berikan/ siapkan satu set pertanyaan pada siswa dengan menggunakan tenses yang sedang diajarkan.
2.     Pengajaran Vocabulary


PRINSIP MEMBUAT PAPAN FLANNEL DAN PENERAPANNYA


Papan flannel ( flannel board) adalah sebuah papan yang salah satu permukaannya dilapisi kain flannel. Pada permukaannya ini dapat ditempelkan gambar-gambar yang juga terbuat dari flannel. Apabila tidak ada flannel sebagai pengganti gunakan kertas empelas. Papan ini dapat dibuat dengan mudah yaitu dengan melemkan bahan flannel atau penggantinya pada papan triplek atau karton tebal.

APLIKASI
1.     Untuk pengajaran Kosakata
2.     Latihan menyusun Kata/ kalimat menjadi paragrap singkat
3.     Pengajaran Structure, susunlah suatu kata kemudian minta siswa mengubahnya menjadi sesuai dengan yang diminta guru.
4.     Story telling : susunlah gambar sesuai dengan cerita yang telah anda siapkan terlebih dahulu.


PENGGUNAAN POCKET CHART


Pocket Chart adalah alat Bantu mengajar bahasa yang terdiri dari karton tebal berukuran kira-kira 60 cm panjangnya dan 40 cm tingginya, dimana ditempelkan beberapa deret kantong setinggi 5 cm dan kartu-kartu dapat dimasukkan kedalam Chart tersebut.

APLIKASI
Pocket Chart berguna untuk mengajarkan susunan tipe kalimat : kalimat berita, Tanya,perintah; jenis-jenis kalimat seperti kalimat aktif, kalimat pasif dan pola-pola kalimat yang lain. Acaklah susunan tipe kalimat diatas dan minta siswa untuk menyusun kembali dengan urutan yang benar sesuai polanya.


PRINSIP PERMAINAN BAHASA (GAMES) DAN PENERAPANNYA


1.     Games yang dilaksanakan untuk pendekatan mencapai tujuan KBM.
2.     Jenis Games disesuaikan kemampuan siswa dalam belajar bahasa di kelas.
3.     Peraturan harus jelas dan tegas serta telah disepakati bersama siswa.
4.     Permainan dilaksanakan di tengah atau diakhir BM bukan pada awal.
5.     Pilih permainan yang melibatkan seluruh siswa.
6.     Sebagai guru hendaknya bertindak sebagai pengelola games, tegas dan adil.

APLIKASI
1.     Untuk Pengajaran Listening
Salah satu contoh game adalah Whispering (bisik berantai)
2.     Untuk Pengajaran Speaking
Salah satu contohnya  adalah Identify ( Permainan ambil-ambilan)
3.     Untuk Pengajaran Reading / Vocabulary
Salah satu contohnya Matching/ pigeon holing words.
4.     Untuk Pengajaran Structure
Salah satu contohnya adalah TIC-TAC-TOE













0 comments:

Post a Comment