Saturday 8 June 2013

Crying is Allowed





Semua orang punya masalah sendiri-sendiri bahkan dengan dirinya sendiri. Mereka juga punya cara tersendiri untuk mengatasi. Kabar gembiranya, kita berhak untuk berpesta ria dengan permasalahan kita. Entah bagaimana caranya kita menikmati masalah kita, selama itu masih dibatas kewajaran dan tidak melanggar peraturan, semuanya diperblehkan. Mau menangis, mengurung diri di kamar, atau apapun selama itu tidak melanggar aturan yang ada dan itu bisa melegakan kita, lakukan saja. Namun, kewajiban kita muncul setelah itu. Setelah kita puas berpesta dengan masalah kita, sudah saatnya kita bangkit untuk mengatasi masalah tersebut. Masalah ada untuk dihadapi, bukan untuk ditangisi. Memang kita kalah di awal, dengan kita menangis dan meratapi masalah yang melanda. Hanya saja, pahlawan kadang menang belakangan. Nah, seperti gambar diatas, yuuk.. kita bangkit dari keterpurukan. Menangis sekali atau dua kali  tidak masalah. Masalahnya, jangan sampai keterusan dan kita doing nothing. Kapan dong kita jadi pahlawan untuk diri sendiri kalau kita tidak bangkit dari tragedi diri kita sendiri?. Kita manusia, yang tidak bisa selamanya kuat. Tapi, kita punya akal untuk bangkit dan mengatasi masalah kita sendiri. Jangan sampai orang lain, lebih kuat dari kita. Karena kita sama-sama manusia, kalau mereka bisa kenapa kita tidak? Jangan sampai masalah menertawakan kita. Tertawakan masalah yang ada dengan bangkit segera....


Note:

Tidak ada bakat motivator, hanya sekedar sharing ringan buat yang punya masalah.. semoga bermanfaat ^_^

0 comments:

Post a Comment